Pemanfaatan Limbah Dari Kulit Cokelat
Pemanfaatan Limbah Dari Kulit Cokelat – Cokelat, seperti yang kebanyakan orang tau yaitu biji kakao yang diolah menjadi sebuah makanan ataupun minuman. Karena olahannya yang begitu lezat tentunya menjadikan cokelat ini populer pada semua kalangan. Karena kepopulerannya itu lah banyak perusahaan yang membuat pesanan begitu banyak kepada produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Seperti yang kita tau, biasanya yang diolah oleh perusahaan hanyalah biji kakaonya saja tidak untuk bahan lainnya. Tentunya bahan yang tidak terpakai pun dibiarkan saja dan menjadi limbah tentunya. Sangat di sayangkan sekali ketika melihat buah ini kurang di maksimalkan.
info lainnya : chocolatepixels
Kita akan membahas tentang buah Kakao ini. Buah kakao memiliki partisi dalam bagian buahnya, yaitu 75,65% kulit, 21,74% biji, dan plasenta 2,59%. Dengan banyaknya kandungan kulit pada buah kakao ini sedangkan perusahaan hanya membutuhkan kulitnya saja. Sungguh sangat disayangkan sekali, apalagi memiliki 75,65% bagian dari buah kakao. Padahal buah kakao yang masih segar mempunyai kandungan nutrisi yang cukup baik.
Pada era ini ada penelitian yang bilang kalau kulit kakao ini sangat bagus untuk pakan hewan ternak. Tetapi tentunya kulit kakao ini juga memiliki efek yang negatif ketika berlebihan atau pun kalian menjadikan kulih kakao ini sebagai makanan hewan ternak kalian. Karena memiliki zat theobromine yang merupakan senyawa dari alkaloid tentunya ada keterbatas yang bisa kalian gunakan. Jika terlalu banyak, pastinya bisa meracuni hewan ternak kalian. Tentunya kulit kakao ini hanya dijadikan sebagai cemilannya aja atau secukupnya saja.
Tentunya kulit kakao yang di jadikan pakan ternak ini bukan sembarangan, harus melewati beberapa fase salah satunya adalah fermentasi. Karena hewan ternakpun tidak langsung tertarik juga pada kulit kakao ini. Jadi harus ada beberapa cara pengolahan agar bisa kalian manfaat kan dengan baik untuk hewan ternak kalian.
Manfaat Fermentasi Pada Kulit Kakao Dan Prosesnya
Tentunya banyak manfaat dalam perfermentasian kulit kakao ini, jadi tentunya bagia kalian yang ingin menggunakan kulit kakao ini sebagai salah satu alternative dari pakai hewan ternak kalian.
Manfaat dari fermentasi kulit kakao :
- Meningkatkan daya cerna dan juga menambah nafsu makan untuk hewan ternak kalian.
- Mempunyai kandungan protein dan juga serat kasar yang tinggi, yang pasti bisa membuat hewan ternak kalian tetap sehat.
- Bisa menekan efek racun dari zat theobromine yang bisa meracuni hewan kalian, jadi dengan hasil fermentasian ini bisa meminimalisir terjadinya keracunan karena za theobromine ini.
- Menurun kan zan tannin, yang punya efek untuk menghambar pencernaah. Tentu dengan bagian dari kulit cokelat, hewan ternak kalian akan mempunyai daya cernah yang bagus. Jadi kalian tidak usah takut lagi.
Proses fermentasi kulit kakao :
Dalam pemrosesan fermentasi tentunya kita memerlukan bahan-bahan yang harus kita siapkan. Bahan-bahannya adalah :
- Kulit buah kakao yang segar dengan kandungan air sekitar 85%
- Pupuk urea 6kg per setiap 1 ton kulit buah kakao yang akan di olah
- Probiotik starbio sebanyak 3 kg untuk setiap kulik kakao
- Terpal, untuk menyimpan sementara kulit buat kakao yang akan tercampur dengan bahan-bahan lainnya.
Bagi kalian yang belum tau apa itu probiotik starbio. Probiotik starbio adalah koloni bibit mikroba yang berasal dari lambung sapi yang di campur dengan tanah, akar rumput, daun-daunan dan juga ranting-ranting yang dibusukkan lalau dikemas. Pada probiotik starbio ini memiliki mikroba yang mempunyai fungsi baik dalam pakan ternak. Seperti cellulomonasclostridium thermocellulosa (pencerna lemak), agaricus dan coprinus (pencerna lignin), serta klekbssiella dan azozpririllum (pencerna protein).
Ketika semua bahan sudah siap, lalu cacah kulit buat kakao dengan kira-kira ukuran 3-5 cm menggunakan alat pencacah. Lalu gelar lah terpal plaster dan keringkan kulit kakao yang telah di cacah tadi dengan sinar matahari sekitar 6 jam atau sampai kadar airnya berkurang menjadi 70%. Setelah itu campurkan probiotik starbio dan urea ke dalam cacahan kulit buah kakao yang telah kalian keringkan tadi. Lalu bungkus cacahan kulit kakao dengan terpal plastik tadi nya diikat. Tunggu sekitar 2 minggu agar proses fermentasi berjalan lancar.
Setelah sudah 2 minggu bukalah kembali ikatan terpal yang berisi kulit kakao. Lalu keringkan kulit kakao dengan angin. Setelah itu kulit kakao akan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Permukaan irisan kulit buat kakao akan berwarna kecoklatan atau kehitaman
- berbau manis seperti bau tape. Fermentasi dianggap gagal bila hasil fermentasi berbau amis atau busuk, kulit buah kakao berlendir dan terdapat bintik kuning atau oranye pada permukaan kulit.
Selanjutnya dengan kulit kakao yang berhasil tadi, kalian giling menggunakan mesin penggiling tepung. Dengan proses ini kulit buah kakao yang sudah difermentasi siap untuk kalian berikan kepada ternak.
Kandungan Yang Ada Pada Fermentasi Kulit Kakao
Dengan proses fermentasi yang cukup panjanga, tentunya bukan hanya sekedar buang-buang waktu. Tentunya untuk mengambil hasil maksimal dari kulit kakao itu sendiri. Kulit kakao itu sendiri mengandung gizi yang lebih banyak dan juga memudahkan hewan ternak kalian untuk mengkonsumsinya.
Manfaat dari fermentasi kulit kakao untuk ternak :
- Nilai protein dari kulit buah kakao akan meningkat
- Menurunkan kandungan serat kasar
- Menurunkan kandungan tenin
Pastinya dengan fermentasi kulit kakao ini kalian bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari kulit kakao itu sendiri.